Dalam hujan lebat, 14 Maret 2023
Berada di titik jenuh seperti ini ya rasanya. Ya Allah, tak ada semangat, semua serba tertinggal. Di materi kyang ke 28 ini, bertema tentang Teknik Promosi Buku, oleh Bapak Akbar Zainudin, MM., MNE.
Senin Malam Selasa, 13 maret 2023 pukul 19.00-21.00, aku berada dalam lelah dan jenuh yang luar biasa. Dan aku merasa sangat menyesal dan bersalah. Benar adanya, ambisius merugikan, apalagi tanpa diiringi dengan manajemen waktu yang kurang maksimal. Aku berharap semoga masih berterima.
Dari Om Jay aku tahu, menurut Bapak Akbar, Strategi pemasaran Buku terdiri dari empat hal, yang biasa disebut 4P, yaitu Product ( Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promosi (Promotion).
Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.
promosi buku penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.
Beberapa tujuan dari promosi buku adalah :
1. Membuat audiens mengenal buku kita.
2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikanmenjadi butuh.
3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
Tujuh Program promosi buku :
1. Launching Buku. Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aulia, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai bisa penulis bisa penerbit. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya MedSos, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. Buat saja program Launching Buku, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. launching buku kalau perlu setiap bulan.
2. Bedah Buku. Adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerja sama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majelis taklim, masjid, dan sebagainya. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita.
3. Seminar atau Pelatihan. lakukanlah sesuai dengan tema buku kita secara berkala. Pertama-tama lakukan secara gratis, karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukanlah secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah. Atau lakukanlah secara online via WA, Zoom, FB, IG dan sebagainya.
4. Membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau tema buku kita adalah motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Komunitas membuat kitalebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.
5. Membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.
6. Jualan di marketplace. Buka toko di market place (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di market place akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi, kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
7. Memanfaatkan media sosial untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.
sangat lengap kak, bisa mampir di blog saya https://hasturahagi.blogspot.com/
ReplyDelete