MENULIS PUISI DENGAN SEPENUH HATI


 Merasa bersambut, 16 Februari 2023


Akhirnyaaaa, materi yang kutunggu-tunggu ada juga, makasih Bunda Hasanah. Aku senang sekali menerima materi kali ini karena minatku pada puisi tak diragukan lagi, walaupun kemampuanku untuk menulis puisi masih kurang, tapi aku suka membaca-baca puisi. Puisi yang paling kusukai adalah karya chairil Anwar, Kahlil Gibran, Taufik Ismail, Hamka dan Si Burung Merak, WS. Rendra.  Aku ingin sekali belajar lebih banyak tentang puisi, cara menulis puisi yang baik dan benar, kaidah-kaidahnya, strukturnya, dan lain-lain. Umumnya puisi yang kutulis hanya sesuai dengan isi hatiku. Segala yang kurasakan, baik tangisan maupun ungkapan kebahagiaan, aku tuliskan dan kutuangkan dalam bentuk puisi, tanpa memperhatikan kaidah atau aturannya. Buatku, lega rasanya saat puisi itu jadi, entah yang membacanya suka atau tidak, merasa bagus atau tidak, buatku itu tak terlalu esensial. Semuanya mengalir begitu saja sebagai curahan hatiku. Tapi jujur, dengan satu pengalaman mendapat penghargaan sebagai penulis terpilih dalam lomba menulis puisi dengan tema cinta, November 2021, aku yakin puisiku tidak terlalu jelek untuk dibaca. Apalagi aliranku romantis, siapapun pasti suka, PD ceritanya,hehehe. Kata-kata Om Jay memotivasiku bahwa tulisanku akan menemukan pembacanya, menemukan takdirnya. Semangaattttt !!

Rabu malam Kamis, 15 Februari 2023 pukul 19.00, aku merasa bersambut karena di materi malam ini bertema tentang Menulis Puisi. Aku mengikuti materi perlahan-lahan, aku tidak mau melewatkannya begitu saja, karena aku sudah menantinya cukup lama, sampai pertemuan 17, wiw khaann!? Dalam materinya, Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd. menyampaikan bahwa :
Pengertian puisi menurut KBBI :
1. Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait ;
2. Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. 
3. Sajak

Pengertian Puisi

Sajak ;
Sajak bebas, adalah puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik;
Sajak berpola, adalah puisi yang mencakup jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain; 
Sajak dramatik, sas, adalah puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang;
Sajak lama, adalah puisi yang dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal;
Sajak mbeling, adalah sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah dan tegang; sajak main-main;

Puisi menurut H.B. Jassin, puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Struktur Fisik Puisi :
1. Berbentuk baris-bait
2. Pemilihan kata/diksi indah dan memiliki kekuatan makna
3. Menggunakan majas atau bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair
4. Persamaan bunyi/rima di baris/akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi

Jenis Puisi :
1. Puisi Lama, yaitu puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam satu baris,            jumlah baris dalam satu bait, persajakan (rima), banyak suku kata di tiap baris. 
2. Puisi Baru, yaitu puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada            puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Ciri-ciri Puisi Lama :
1. Tidak diketahui nama pengarangnya
2. Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan
3. Sangat terikat akan aturan misalnya jumlah baris di tiap bait.

Ciri-ciri Puisi Baru :
1. Memiliki bentuk yang rapi dan simetris (sama)
2. Persajakan akhir yang teratur
3. Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
4. Sebagian puisi empat seuntai (baris)

Jenis-jenis Puisi baru :
1. Balada, yaitu puisi berisi kisah/cerita
2. Himne, yaitu puisi pujiaan dan pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air
3. Ode, yaitu puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi bersifat                 menyanjung terhadap pribadi tertentu
4. Epigram, yaitu puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
5. Romansa, yaitu puisi yang berisi luapan cinta kasih
6. Elegi, yaitu puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
7. Satire, yaitu puisi yang berisi sindiran/kritik

Banyak nian ilmu yang kudapat, selain konsep tentang puisi, ciri-ciri dan jenisnya, di materi ke 17 ini aku sangat takjub dengan puisi-puisi yang diciptakan oleh rekan-rekan di grup WA KBMN Gelombang 28. Aku benar-benar insecure, puisinya indah dan luar biasa bagus. Aku tidak bisa seperti mereka. Aku ingin sekali seperti mereka. Semoga dengan ilmu yang kudapat dari Bunda Hasanah, puisiku semakin bagus. Dan untukmu, KBMN, terima kasih, untuk semua ilmu yang kudapat sejauh ini, aku jadi semakin dan semakin. 

Comments

Popular posts from this blog

MENULIS BIOGRAFI

MARI BERPUISI