MENULIS BUKU AJAR, ILMU SEMAKIN BERPIJAR

 


Merasa dimengerti, 21 Februari 2023


Pagi ini terasa dingin namun sejuk di hati, diiringi lagu Sekali Seumur Hidup nya Lesti Kejora, semakin terasa kesejukannya karena gerimis tanpa henti. Hujan yang membawa keberkahan tersendiri. Semalam pukul 19.00 aku menerima materi yang sangat berharga tentang Menulis Buku Ajar dengan Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd. sebagai narasumbernya dan dimoderatori oleh Ibu Mutmainah. Tak terasa sudah pertemuan yang ke 19 saja. Alhamdulillah, semoga aku kuat menjalani sampai pertemuan ke 30 nanti, aamiin. Rasanya tak lengkap dan merasa ada yang kurang jika sehari saja aku melewatkan materi dari KBMN Gelombang 28 ini, karena banyak ilmu yang bermanfaat dan sayang sekali jika aku tidak mengikutinya. Terima kasih KBMN, ilmu-ilmu darimu membuatku merasa kerdil dan tersadar bahwa sebenarnyalah aku tak tahu apa-apa, namun aku semakin merasa, diriku semakin berpijar dengan keinginanku untuk berbagi ilmu yang kudapat darimu, kepada rekan-rekanku di sekolah. Aku juga ingin sekali mengajak mereka untuk bergabung denganmu, boleh khaaan???

Materi kali ini diawali dengan seuntai tanya bagaimana bahan ajar vs buku ajar ? 

1. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis. 

2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

3. Bahan ajar cetak, contohnya yaitu buku teks, buku referensi dan monograf. Bahan ajar mandiri, contohnya yaitu modul, BAJJ, panduan, petunjuk, pedoman, Atlas, peta, diagram, poster, brosur, leaflet, manual. Bahan ajar non-cetak, contohnya yaitu internet, web based courses, e-learning, CAI, pembelajaran berbantuan komputer, slide, video/TV, audio/radio.

Sedangkan buku ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar. Buku ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran ( Pannen & Purwanto, 2001)

Lebih lanjut Ibu Dr.Muda menyampaikan bahwa buku ajar penting dalam pembelajaran karena :
1. Guru memiliki lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa.
2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru.
3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja.
4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi.
5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

Mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN, yaitu tujuan, strategi, penilaian.

Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengajarnya yaitu dengan menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yang diampunya.

Buku Ajar pada umumnya :
1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mahasiswa
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran
3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel
4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai
5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
6. Selalu memberikan rangkuman.
7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa.
8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
10. Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.


Buku Teks pada umumnya :
1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Disusun secara linier.
4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content). 
5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
6. Belum tentu ada rangkuman.
7. Dikemas untuk dijual secara umum.
8. Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.
9. Tidak memberi petunjuk cara mempelajari.

Cara Penyusunan Buku Ajar :
1. Penataan Informasi (Compilation text), yaitu guru/dosen melakukan kompilasi nahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS atau Silabus Desain pembelajaran yang telah disusun.
2. Pengemasan Kembali (Information repackaging), yaitu guru/dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalam RPS. 
3. Menulis sendiri (Starting from scratch), yaitu guru/dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu.

 Ada istilah prosedur kompilasi : Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian  dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS. 

Prinsip-prinsip Pemilihan materi Buku Ajar :
1. Prinsip relevansi, yaitu materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghapal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
2. Prinsip Konsistensi/Keajegan, yaitu materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam.
3. Prinsip Kecukupan , yaitu materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

Sistematika Buku Ajar :
BAB 1 : Pendahuluan, penyajian, penutup, daftar pustaka, senarai (glossary)
Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata, berisi tentang petunjuk penggunaan buku ajar bagi mahasiswa, identitas mata kuliah, deskripsi singkat isi bukuajar, kegunaan mata kuliahbagi mahasiswa, capaian pembelajaran mata kuliah.
BAB 2 : Kemampuan akhir indikator, berisi tentang :
a. Pendahuluan yang terdiri dari : deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut, relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.
b. Penyajian yang terdiri dari : uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh, ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi, tugas dan latihan yang dilakukan mahasiswa setelah membaca uraian materi, rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.
c. Penutup yang terdiri dari : penilaian yang konsisten dengan rumusan indikator dan kemampuan akhir, umpan balik yang berfungsi untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes), dan tindak lanjut.

Materi kali ini benar-benar padat ilmu dan aku merasa bersyukur sekali. Terima kasih Ibu Muda.


  


Comments

Popular posts from this blog

MENULIS BIOGRAFI

MARI BERPUISI